PT TEL jadi sponsor Sriwijaya FC

id sriwijaya fc, Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, pt tel,

PT TEL jadi sponsor Sriwijaya FC

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

....PT TEL sudah resmi menjadi sponsor Sriwijaya FC dan diharapkan dapat membantu keuangan klub di tengah ketidakpastian kompetisi....

Palembang, (ANTARA Sumsel) - PT Tanjung Enim Lestari Pulp And Paper menjadi sponsor baru Sriwijaya FC untuk mengikuti sejumlah turnamen 2016.

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Senin, mengatakan, perusahaan yang bergerak di Sumatera Selatan itu tertarik memberikan dukungan dana karena ingin memberikan sumbangsih terhadap klub yang telah menjadi duta daerah.

"PT TEL sudah resmi menjadi sponsor Sriwijaya FC dan diharapkan dapat membantu keuangan klub di tengah ketidakpastian kompetisi," kata Nasrun yang enggan menyebutkan nominal dana yang diberikan PT TEL.

Ia mengemukakan, sebelumnya, klub telah disponsori oleh empat perusahaan yakni Bank Sumsel Babel, PT Bukit Asam, Perusahaan Gas Negara, dan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi.

Sriwijaya FC sangat bersyukur karena para sponsor ini tetap memberikan dukungan berupa dana seperti halnya ketika Sriwijaya berkompetisi penuh dalam liga.

Lantaran itu pula, Sriwijaya FC masih tetap eksis di kancah sepak bola Tanah Air dengan tidak absen dalam sejumlah turnamen terbuka tingkat nasional.

Pada 2016 ini, Laskar Wong Kito menargetkan mengikuti dua turnamen yakni Piala Gubernur Kaltim pada Februari dan Piala Marah Halim pada Maret.

Untuk persiapan mengikuti turnamen ini, menurut Nasrun, manajemen telah mengantongi dana untuk mengontrak pemain selama tiga bulan.

"Dana tentunya sudah siap karena tim sudah berani memasang target juara," kata Nasrun.

Selain dana, tim juga telah menyiapkan skuat baru yang terdiri dari delapan pemain anyar yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto.

Sriwijaya FC pada 2015 berhasil menjadi runner up Piala Presiden, sementara di Piala Jenderal Sudirman tidak lolos putaran grup.