Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kobexindo Tractors Tbk (kode emiten BEI:â€KOBXâ€) memperkuat segmen agribisnis, forestry, dan konstruksi di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan memperkenalkan alat berat kelas berupa Excavator DX-225 serta Doosan Forklift industrial.
"Setelah sukses memasarkan excavator segmen pertambangan kelas 30-50 ton dan menjadi market leader S-500 class pada 2010 & 2011. Kami memperkenalkan produk baru Doosan Escavator DX-225 yang disain khusus untuk industri Agro-Forestry serta Forestry," Kata Wakil Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk Andry Limawan, Senin.
Ditambahkan, produk tersebut memiliki tingkat efisiensi dan durabilitas yang tinggi sehingga memiliki tingkat produktifitas yang tinggi pula dengan harga kompetitif. Perseroan meyakini produk tersebut akan menjadi pemimpin pasar di kelasnya.
Untuk mendorong pertumbuhan penjualan alat berat, Kobexindo telah bekerja sama dengan CSUL Finance menawarkan program inovatif berupa pembiayaan berbunga rendah dan bebas cicilan untuk dua bulan pertama.
"Untuk pembelian dalam denominasi Dollar AS kita memberikan program "Triple One" atau 1 persen interest, 1 persen provision dan 1 persen insurance. Sedangkan program penjualan dalam denominasi Rupiah bernama 'Triple Eight' atau bunga 8,88 persen dengan pembayaran cicilan pertama pada bulan ketiga atau bebas cicilan pada dua bulan pertama," jelas Direktur Marketing PT Kobexindo Tractors Tbk William Jonatan
Program tersebut disiapkan untuk pembiayaan excavator Doosan DX-225 bertenor 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan serta didukung layanan purna jual yang tersebar di 11 kantor cabang, satu kantor pendukung dan satu kantor pusat. Dengan demikian cakupan layanan Perseroan dapat menjangkau dari Aceh hingga Papua.
Sebelumnya, Perseroan sukses memasarkan Doosan Excavator S-500 dan Daewoo Truck untuk kelas 30-50 ton yang ditujukan untuk pangsa pasar pertambangan.
Bahkan Doosan S-500 menjadi pemimpin pasar di kelasnya pada tahun 2010 dan 2011. Untuk mendorong dan meningkatkan penetrasi pasar alat berat di sektor konstruksi dan "quarry".
"Kami terus melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan penjualan dan penetrasi alat berat.
Kombinasi strategi atas harga yang kompetitif, produktifitas yang efektif dan maksimal dengan Program pembiayaan dan penjualan menarik serta dukungan purna-jual yang solid akan meningkatkan daya saing kami diantara produsen dan distributor alat berat lainnya," tegas Andry B. Limawan.
Penawaran ini selain berlaku di Sumatera Selatan (Sumsel) juga untuk daerah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel), karena Kobexindo sudah mempunyai cabang di Palembang, Pontianak-Kalbar, dan Bengkulu.
Saat ini Kobexindo sudah didukung oleh 11 kantor cabang, satu kantor pendukung dan satu kantor pusat. Layanan tersebut tersebar di Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batulicin, Muara Teweh, Muara Enim (Sumsel), Samarinda, Banjarmasin, Surabaya dan Semarang.
Titik layanan tersebut juga mampu menjangkau wilayah sekitarnya sehingga cakupan layanan Perseroan dapat menjangkau dari Aceh hingga Papua.
Kobexindo selama ini dikenal sebagai salah satu distributor alat berat pertambangan dengan tonase 30-50 ton. Untuk meningkatkan kinerja penjualan alat berat pertambangan yang memiliki kontribusi sebesar 87 persen terhadap total penjualan Perseroan. Kobexindo melakukan diversifikasi ke sektor agribisnis, forestry dan konstruksi. (Rel/Indra Goeltom)