Polri siapkan dua sketsa wajah penyerang lapas

id lapas, penyerang lapas, sketsa wajah penyerang lapas

Polri siapkan dua sketsa wajah penyerang lapas

Sejumlah petugas melakukan olah TKP setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta (FOTO ANTARA)

Polri berhasil mengonstruksi dua sketsa wajah yang masih dalam tahap penyempurnaan.....

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan dua sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku kasus penyerangan dan penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

"Polri berhasil mengonstruksi dua sketsa wajah yang masih dalam tahap penyempurnaan, mudah-mudahan bisa segera dipublikasikan ke masyarakat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dua sketsa wajah pelaku yang berhasil dikonstruksi itu kemungkinan baru bisa dipublikasikan sekitar minggu depan. Kedua sketsa wajah itu dibuat berdasarkan keterangan saksi-saksi yang menyatakan bahwa saat penembakan, pelaku tidak memakai penutup kepala.

"Pokoknya ada dua, berdasarkan penglihatan saksi, perannya sebagai apa (penembak atau bukan), itu nanti dulu," katanya.

Menurut dia, proses penyelidikan tidak berhenti dan masih terus berjalan. Sinergi tiga tim yang bekerja di sana, yakni tim dari Polri, TNI dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait temuan yang didapat akan sangat bermanfaat guna mengungkap kasus penembakan itu.

Karo Penmas juga menuturkan hingga saat ini belum bisa menyimpulkan tersangka yang diduga terlibat dalam kasus penembakan.

Dia juga menambahkan belum ada data atau informasi terkait jenis selongsong atau anak peluru yang digunakan dalam aksi penembakan. Meski menurut dia, informasi yang terkumpul itu nantinya bisa dijadikan sebagai petunjuk jenis senjata api yang digunakan.

"Kami belum bisa menyimpulkan siapa-siapa yang menjadi tersangka dalam peristiwa itu, karena prosesnya (penyelidikan) masih berjalan," katanya.

Pada Sabtu, 23 Maret terjadi insiden penembakan di Lapas Cebongan yang menyebabkan empat tersangka kasus pembunuhan anggota TNI AD Sersan Satu Heru Santoso (31) di Hugo's Cafe Maguwoharjo tewas. Sersan Heru Santoso adalah tentara yang pernah bertugas di Kopassus.

Sementara korban penembakan itu adalah Angel Sahetapi alias Deki (31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), Gameliel Yermiayanto Rohi alias Adi (29), dan Yohanes Yuan (38) tewas.