Palembang (ANTARA Sumsel) - Kain tenun tajung khas yang diproduksi oleh pengrajin usaha industri kecil Palembang biasa dipakai kaum bapak hingga kini peminatnya cukup banyak.
"Untuk membuat kain tenun tajung ini dalam sehari satu orang pekerja bisa menyelesaikan satu lembar," kata pengrajin Karya Jaya Syarifuddin di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, mereka yang membeli kain tajung cukup banyak dan selama ini kain itu dipasarkan di sejumlah pasar tradisional Palembang termasuk dipasok ke pedagang dari luar kota.
Harga kain tajung ini Rp100 ribu per lembar, kemudian dalam bentuk dasar atau bahan dijual Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per meter, katanya.
Ia menyatakan, kain blongsong untuk wanita lengkap dengan selendangnya dijual dengan harga Rp300 ribu per lembar dan sutera tajung Rp200 ribu per lembar.
Kain tajung ini dijual dalam jumlah banyak dipasarkan ke para pedagang di pasar tradisional Palembang dan pedagang dari luar kota untuk dijual kembali kepada masyarakat.
Saat ini pekerja yang menenun kain tajung sebanyak 15 orang, jadi dalam sehari bisa menghasilkan 15 lembar kain.
Sementara salah seorang pekerja Safari menuturkan dalam sehari bisa menyelesaikan satu lembar kain tajung.
(Susi)
