BPBD Sumsel: 12 daerah tetapkan status siaga bencana hidrometeorologi

id Sumsel,BPBD Sumsel,Siaga bencana,BMKG,cuaca ekstrem

BPBD Sumsel: 12 daerah tetapkan  status siaga bencana hidrometeorologi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin mencatat sebanyak 296 rumah terendam banjir karena hujan deras yang turun sejak Jumat (17/1), yang membuat air Sungai Sake di Kecamatan Sungai Keruh meluap. (ANTARA/HO-BPBD Muba)

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 12 daerah di wilayah tersebut telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.

“Sebanyak 12 daerah di Sumsel yang telah menaikkan status siaga darurat hidrometeorologi,” kata Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Sabtu.

Ia menjelaskan 12 daerah yang telah menetapkan siaga darurat banjir dan tanah longsor, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, OKU Selatan, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Kota Prabumulih, dan Lubuklinggau.

"Seluruh daerah di Sumsel sebenarnya rawan terhadap banjir dan tanah longsor, namun yang menaikkan status ini daerah dengan tingkat kerawanan lebih tinggi. Sehingga, kesiapsiagaan personel, peralatan dan perlengkapan harus lebih cepat," jelasnya.

Namun, masih terdapat empat pemerintah daerah lagi yang tengah mengajukan kenaikan siaga darurat, Kota Pagar Alam, Lahat, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), dan Provinsi Sumsel.