BPBD Muara Enim kerahkan perahu bantu aktivitas korban banjir

Muaraenim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menyiagakan perahu viber di ruas jalan penghubung antardesa yang terendam banjir guna membantu dan mempermudah masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hasbi Rizal di Muara Enim, Minggu, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (11/1) malam pukul 19.00 WIB merendam ruas jalan penghubung antara Desa Tebat Agung dan Desa Gerinam di Kecamatan Rambang Niru.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana tersebut merendam ruas jalan penghubung antardesa dengan ketinggian air mencapai 3 meter hingga aktivitas masyarakat lumpuh total.

"Ruas jalan terputus total hingga menyebabkan ribuan jiwa masyarakat di dua desa tersebut sempat terisolasi," katanya.

Masyarakat di dua desa itu kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari karena ruas jalan yang terendam banjir merupakan satu-satunya akses perlintasan warga untuk ke luar desa.

Menyikapi hal itu pihaknya menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk membantu warga menyeberangi jalan guna mengantisipasi korban jiwa.

"Saat ini banjir sudah surut dan ruas jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," kata dia.

BPBD Muara Enim pun saat ini menyiapkan berbagai kebutuhan mendesak bagi warga, salah satunya segera membuat jalan alternatif sehingga ketika terjadi banjir susulan masyarakat tetap bisa melintas di jalur tersebut.

"Jalur alternatif ini sangat diperlukan karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan mengingat saat ini musim hujan," ujar dia.