Festival Tunas Bahasa Ibu dari Balai Bahasa Jabar
Ia menambahkan kegiatan tersebut bagian dari solusi agar anak-anak bisa mengenal bahasa daerah, dan selanjutnya bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, sehingga ciri khas lokal di Jawa Barat tetap terjaga.
Upaya lain, lanjut dia, dengan kebijakan pemerintah daerah yang menerapkan muatan lokal mata pelajaran Bahasa Sunda di setiap sekolah, sehingga bahasa daerah tersebut dapat terus diketahui oleh anak-anak.
"Kita bersyukur di Jawa Barat itu diajarkan sebagai muatan lokal di satuan pendidikan," katanya.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang membuka secara resmi FTBI Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat menyampaikan bangga Kabupaten Garut dipilih sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mendukung pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda.
"Mudah-mudahan tujuan FTBI ini tercapai sesuai rencana, kegiatan ini diharapkan menjadi dasar berbudaya bahasa, dan landasan menghargai bahasa ibu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan pihaknya mengikutsertakan 14 siswa SD dan SMP untuk berpartisipasi dalam FTBI yang diharapkan bisa mendapatkan juara.
Ia mengapresiasi adanya kegiatan itu sebagai bentuk penghargaan kepada kalangan pelajar yang akhirnya bisa mempertahankan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu di Kabupaten Garut.
"Bahasa Sunda harus dipertahankan sebagai bahasa ibu," katanya.
Upaya lain, lanjut dia, dengan kebijakan pemerintah daerah yang menerapkan muatan lokal mata pelajaran Bahasa Sunda di setiap sekolah, sehingga bahasa daerah tersebut dapat terus diketahui oleh anak-anak.
"Kita bersyukur di Jawa Barat itu diajarkan sebagai muatan lokal di satuan pendidikan," katanya.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang membuka secara resmi FTBI Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat menyampaikan bangga Kabupaten Garut dipilih sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mendukung pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda.
"Mudah-mudahan tujuan FTBI ini tercapai sesuai rencana, kegiatan ini diharapkan menjadi dasar berbudaya bahasa, dan landasan menghargai bahasa ibu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan pihaknya mengikutsertakan 14 siswa SD dan SMP untuk berpartisipasi dalam FTBI yang diharapkan bisa mendapatkan juara.
Ia mengapresiasi adanya kegiatan itu sebagai bentuk penghargaan kepada kalangan pelajar yang akhirnya bisa mempertahankan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu di Kabupaten Garut.
"Bahasa Sunda harus dipertahankan sebagai bahasa ibu," katanya.