Psikolog ungkap rehabilitasi pecandu judi online perlu minimal 3 bulan

id judi online,pecandu judi online,pemulihan judi online

Psikolog ungkap rehabilitasi pecandu judi online perlu minimal 3 bulan

Ilustrasi - Situs judi online marak ditemukan di mesin pencarian internet ketika diakses di Denpasar, Bali, Senin (18/11/2024). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Sani Budiantini Hermawan mengatakan rehabilitasi pecandu judi online memerlukan waktu minimal tiga bulan di mana dia benar-benar berhenti bermain sama sekali.

“Penanganan melibatkan tiga aspek utama. Medikasi dari psikiater untuk mengatasi stres atau depresi, psikoterapi dari psikolog untuk membantu memulihkan pola pikir dan perilaku, hingga dukungan keluarga yang memberikan kontrol dan pengawasan selama masa pemulihan,” kata Sani, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia kepada ANTARA di Jakarta secara daring, Rabu.

Menurut Sani, penanganan kecanduan judi online membutuhkan pendekatan intensif dan terpadu. Selain terapi psikologis, pendekatan spiritual seperti mendekatkan diri kepada Tuhan juga dilakukan saat rehabilitasi untuk memperkuat mental.

Pendekatan-pendekatan tersebut dilakukan untuk menetralisasi efek kecanduan judi online dan agar individu yang terjerat dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Sani menegaskan bahwa penanganan harus dilakukan secara paralel dan konsisten, agar pecandu judi online bisa keluar dari lingkaran gelap tersebut.

Pecandu judi online, kata Sani, mengalami dampak psikologis yang serius misalnya akibat utang. Judi online, tidak hanya menguras keuangan, tapi, juga bisa merusak mental dan hubungan sosial.