Anak-anak panti asuhan trauma karena jadi korban pelecehan

id pelecehan seksual di panti asuhan,Panti asuhan,korban pelecehan,pelecehan seksual tangerang

Anak-anak panti asuhan trauma karena jadi korban pelecehan

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan pers di kantor Dinas Sosial Kota Tangerang, Selasa, mengenai lanjutan pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual di panti asuhan. ANTARA/Irfan

Sementara untuk jumlah tersangka dari kasus dugaan pelecehan seksual ini sudah ditetapkan tiga orang, yakni ketua yayasan panti asuhan dan dua orang pengasuh.

"Dua orang telah kita tahan dan satu orang lagi masuk daftar pencarian orang (DPO)," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan prihatin dan kecewa atas terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa anak-anak di panti asuhan di wilayah Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Banten.

"Kami prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anak-anak di panti asuhan. Semestinya mereka mendapatkan perlindungan, tetapi dirusak dengan cara-cara yang sangat memilukan. Ini jadi perhatian serius," kata Saifullah saat mengunjungi Panti Asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan kunjungannya ke Panti Asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melihat langsung di lokasi untuk menjadi pertimbangan mengambil langkah selanjutnya, apalagi kasus ini menjadi perhatian publik.

Kemensos bersama pihak lain, kata Saifullah, akan melakukan langkah tindak lanjut untuk jadi pertimbangan dan upaya secara nasional agar kasus serupa tak terulang ke depan.

Selain itu, pengawasan dilakukan tak hanya pada saat ini, tetapi juga ke depannya. "Kita sudah bahas bersama KPAI dan langkah hukum diserahkan kepada kepolisian," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban pelecehan seksual di panti asuhan Tangerang jadi tujuh orang