ASN Kemenkumham Sumsel jadikan Maulid Nabi momentum perkuat mengabdi
Selain itu, ASN jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas sesuai dengan sifat teladan Rasulullah SAW.
Melalui komitmen dan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, ASN di daerah ini termotivasi terus mengabdi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045, jelas Rahmi.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menambahkan tausiyah pada Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini harus menjadi pengingat bagi semua untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme.
Dengan meningkatnya integritas dan profesionalisme ASN dalam mengabdi, diharapkan mereka mampu memberikan pelayanan yang lebih baik serta berdampak nyata bagi bangsa, kata Ilham Djaya.
Kepala BPSDM Razilu mewakili Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa kehadiran insan pengayoman secara luring dan daring di peringatan ini adalah wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus harapan agar syafaat Rasulullah senantiasa menyertai dalam kehidupan.
“Ini merupakan momentum bagi seluruh jajaran untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia," jelasnya.
Menutup sambutannya, Razilu mengajak kepada jajaran agar menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkokoh silaturahim dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Melalui komitmen dan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, ASN di daerah ini termotivasi terus mengabdi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045, jelas Rahmi.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menambahkan tausiyah pada Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini harus menjadi pengingat bagi semua untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme.
Dengan meningkatnya integritas dan profesionalisme ASN dalam mengabdi, diharapkan mereka mampu memberikan pelayanan yang lebih baik serta berdampak nyata bagi bangsa, kata Ilham Djaya.
Kepala BPSDM Razilu mewakili Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa kehadiran insan pengayoman secara luring dan daring di peringatan ini adalah wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus harapan agar syafaat Rasulullah senantiasa menyertai dalam kehidupan.
“Ini merupakan momentum bagi seluruh jajaran untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia," jelasnya.
Menutup sambutannya, Razilu mengajak kepada jajaran agar menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkokoh silaturahim dan saling mengingatkan dalam kebaikan.