Samsat OKU kejar target penerimaan PKB 2024 sebesar Rp60,3 miliar

id Pendapatan asli daerah, pajak kendaraan bermotor, program pemutihan, jemput bola, Samsat OKU

Samsat OKU kejar target  penerimaan PKB 2024 sebesar Rp60,3 miliar

Mobil samsat keliling. (ANTARA/HO- Samsat)

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahun 2024 sebesar Rp60,3 miliar.

Kepala Samsat OKU 1, Humaniora Basili Basmark melalui Kasi Pendataan dan Penagihan, Saifuddin di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa besaran target PAD tersebut meliputi untuk PKB sebesar Rp33,50 miliar dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp26,85 miliar.

"Hingga saat ini realisasi  PAD dari sektor PKB sudah lebih dari 60 persen," katanya.

Untuk mengejar target tersebut, kata dia, pihaknya menggencarkan sosialisasi tentang program pemutihan PKB hingga ke desa-desa di wilayah itu. Sosialisasi ini dilakukan baik melalui media sosial maupun turun langsung ke lapangan agar masyarakat mengetahui tentang adanya program pemutihan pajak.

Pihaknya pun melakukan upaya jemput bola dengan menerjunkan dua tim terdiri atas lima orang petugas untuk mendatangi rumah wajib pajak yang menunggak membayar PKB agar memenuhi kewajibannya.

"Kami juga menyiapkan Mobil Samsat Keliling (Samling) untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya," katanya.

Saifuddin menjelaskan kendaraan khusus ini disiagakan untuk melayani wajib pajak yang hendak mengurus pajak kendaraan bermotor di setiap kecamatan di wilayah itu.

"Untuk Mobil Samling ini tidak hanya siaga di wilayah perkotaan saja, namun juga disiagakan hingga pedesaan untuk mempermudah masyarakat di pelosok desa dalam membayar pajak," ujarnya.

Melalui upaya ini, ia optimistis target serapan pajak pada tahun ini dapat tercapai 100 persen sebelum akhir Desember 2024 seiring dengan berakhirnya program pemutihan PKB di wilayah itu.

"Apalagi pada 2023 kami over target dengan serapan pajak mencapai 108,77 persen," tegasnya.