Pj Bupati OKU fokuskan penanganan karhutla, penanganan inflasi dan stunting lanjut

id PJ Bupati OKU, penanganan karhutla, kebakaran hutan, musim kemarau, BPBD OKU

Pj Bupati OKU fokuskan penanganan karhutla, penanganan inflasi dan stunting lanjut

Jajaran PemkabĀ OKUĀ cek kelengkapan penanggulangan karhutla. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Iqbal Alisyahbana mengaku pascadilantik menggantikan Teddy Meilwansyah akan fokus dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

"Hari ini merupakan hari pertama saya menjalankan tugas sebagai Pj Bupati OKU setelah dilantik oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menggantikan Teddy Meilwansyah yang mengundurkan diri karena ikut dalam kontes Pilkada 2024," kata Iqbal Alisyahbanan di Baturaja, Senin.

Iqbal menyampaikan bahwa capaian di OKU selama ini sudah baik dan banyak mendapatkan apresiasi, terutama dalam pengendalian inflasi, kemiskinan, dan stunting.

Hanya saja, kata dia, tren isu yang sedang berkembang saat ini diberbagai daerah, termasuk di OKU yaitu tentang penanganan karhutla yang rentan terjadi saat musim kemarau panjang.

"Gubernur meminta agar penanggulangan bencana menjadi prioritas, terutama karhutla memasuki puncak musim kemarau panjang tahun ini," katanya.

Sebagai langkah awal, kata dia, pihaknya memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait untuk melaksanakan kebijakan sesuai aturan yang ada.

"Saya yakin dapat menjalankan tugas dengan baik, terutama dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Kabupaten OKU," ujar mantan Kepala Pelaksana BPBD Sumsel tersebut.

Sementara Kepala BPBD OKU Januar Efendi sebelumnya mengatakan bahwa menghadapi musim kemarau tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan penanggulangan karhutla sedini mungkin.

Selain menetapkan status siaga, BPBD OKU telah menyiapkan sebanyak enam unit mobil tangki air untuk memadamkan karhutla di wilayah itu.

"Mobil tangki suplai air untuk pemadam api ini masing-masing satu unit milik BPBD OKU, Damkar, PT Semen Baturaja, PLTU, Dinas Perkim dan PUPR Kabupaten OKU," katanya.

Selain itu, berbagai peralatan lainnya pun juga disiapkan seperti mesin pompa air, selang, mesin chainsaw, baju antiapi, oksigen, masker doubel antipolusi hingga portable water tank.

Dalam penetapan status siaga pihaknya mengaktifkan kembali posko penanggulangan karhutla di setiap kecamatan lengkap dengan petugas yang berjaga 1x24 jam secara bergantian.

"Untuk hal-hal lainnya kami menunggu instruksi dari pimpinan dalam hal ini Pj Bupati OKU," ujarnya.