Pesisir Barat (ANTARA) - Personel kepolisian Polsek Pesisir Tengah, Polres Pesisir Barat Lampung, menangkap dua orang pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban terluka parah di di Dusun Banjar Negeri, Pekon (Desa) Penggawa V Ilir, Kecamatan Way Krui, Senin (5/8).
"Iya, benar bahwa Unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah mengamankan dua pelaku tindak pidana penganiayaan dengan inisial FA (17) dan EP (29) keduanya beralamat di Dusun Banjar Negeri Pekon Penggawa V Ilir," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Kalianda, Lampung Selatan, Selasa.
Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (4/8) sekira pukul 16.15 WIB saat korban RL bersama bapak kandungnya dan tiga rekannya sedang memasang patok tanah di belakang rumahnya.
"Korban disuruh pulang dikarenakan sebelumnya saat pengukuran tanah korban sempat cekcok dengan kedua pelaku tersebut. Setelah itu, bapak korban yang merupakan pelapor atas kejadian itu dan tiga rekannya lainnya melihat korban sedang dianiaya oleh kedua pelaku tersebut," katanya.
Ia menjelaskan akibat dari peristiwa tersebut, korban yang berinisial RL mengalami luka cukup parah dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Akibat dari kejadian itu, korban dibawa ke puskesmas krui dan mengalami tiga luka sobek di bagian bahu sebelah kanan, satu luka sobek di bagian punggung sebelah kiri, dua luka sobek di bagian perut, satu luka sobek di bagian bawah ketiak tangan sebelah kiri dan terdapat memar di bahu sebelah kanan," ujar dia.
Atas adanya kejadian tersebut, kata dia, pihaknya langsung bergerak memburu para pelaku, dan berhasil menangkap pelaku FA (17) dan EP (29) di kediamannya di Kecamatan Way Krui.
"Setelah mendapat laporan atas kejadian tersebut pada hari minggu (4/8), tim langsung mendatangi lokasi dan menangkap dua pelaku yang merupakan kakak beradik itu, kemudian dibawa ke Kantor Polsek Pesisir Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Akibatnya perbuatan kedua pelaku tersebut, kata dia, dijerat dengan Pasal 351 dan 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara dua tahun delapan bulan.
Berita Terkait
Antisipasi buaya masih berkeliaran, polisi sisir lokasi penangkaran di Cianjur
Minggu, 6 Oktober 2024 19:00 Wib
Polisi tahan isteri pimpinan pondok pesantren pelaku penyiram air cabai ke santri di Aceh Barat
Jumat, 4 Oktober 2024 20:29 Wib
Kejari OKU tetapkan mantan camat tersangka korupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 20:10 Wib
Polisi buru pemasok narkoba ke aktor Andrew Andika
Selasa, 1 Oktober 2024 16:26 Wib
Artis Andrew Andika minta maaf ke keluarga karena terlibat narkoba
Selasa, 1 Oktober 2024 16:18 Wib
Basarnas: Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi dan 12 selamat
Minggu, 29 September 2024 12:27 Wib
Apa kabar Owa Jawa di hutan Sanggabuana Karawang
Minggu, 29 September 2024 1:00 Wib
Basarnas terjunkan tim cari korban tambang longsor di Solok
Jumat, 27 September 2024 16:37 Wib