Muaradua (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan mengedukasi pelajar tentang bahaya bullying atau perundungan melalui sosialisasi yang digelar ke sekolah-sekolah di wilayah itu.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kapolsek Kisam Tinggi, IPTU Arsyadi Putra di Muaradua, Minggu mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengunjungi berbagai sekolah di wilayah setempat untuk menyosialisasikan bahaya bullying.
"Sosialisasi ini difokuskan pada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena usia mereka rentan terjadinya bullying," katanya seraya menyampaikan pengertian bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat.
Dalam upaya jemput bola itu, personel Polsek Kisam Tinggi memberikan penyuluhan mengenai dampak buruk bullying atau perundungan bagi anak-anak.
Berita Terkait
Polres OKU kampanyekan gerakan "stop bullying"
Sabtu, 12 Oktober 2024 10:25 Wib
DWP Kota Palembang gandeng KPAI bekali pelajar cegah "bullying"
Sabtu, 12 Oktober 2024 10:24 Wib
DWP Palembang lakukan program keliling sekolah cegah "bullying"
Kamis, 26 September 2024 11:35 Wib
Dua siswi ribut di medsos, berujung perundungan satu lawan delapan
Sabtu, 21 September 2024 16:30 Wib
Polisi: Korban perundungan Binus School pipinya memar
Rabu, 18 September 2024 16:41 Wib
Film Dulmuluk-Dulmalik sajikan edukasi cegah 'bullying'
Selasa, 17 September 2024 9:41 Wib
Menkes heran dilaporkan atas dugaan perundungan PPDS yang diakui Undip
Sabtu, 14 September 2024 12:04 Wib
Polisi usut kasus bullying libatkan korban siswa SMP
Selasa, 13 Agustus 2024 16:13 Wib