Boyolali (ANTARA) - Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menduga kecelakaan yang terjadi tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta, karena sopir mengantuk.
"Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk," katanya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Utamakan keselamatan, jangan sampai tertidur. Sedetik saja bisa menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain," katanya.
Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Ia mengatakan jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.
"Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli," katanya.
Berita Terkait
Hutama Karya mulai bangun tol Betung-Tempino-Jambi
Kamis, 21 November 2024 12:41 Wib
Menyorot performa keselamatan di jalan tol
Rabu, 20 November 2024 13:29 Wib
Polisi buru pengeroyok sopir taksi online di jalan tol
Selasa, 19 November 2024 17:32 Wib
Pengemudi trailer yang terlibat tabrakan beruntun di tol Cipularang jadi tersangka
Sabtu, 16 November 2024 22:35 Wib
Korlantas: Kecelakaan Cipularang disebabkan kombinasi berbagai faktor
Sabtu, 16 November 2024 17:19 Wib
Kemenhub ungkap langkah tindak lanjut sikapi kecelakaan Tol Cipularang
Rabu, 13 November 2024 11:32 Wib
KM92 Tol Purbaleunyi juga lokasi laka lantas yang tewaskan istri Saiful Zamil
Senin, 11 November 2024 20:25 Wib
Kecelakaan truk di Tol Cipularang
Senin, 11 November 2024 16:55 Wib