Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan menggelar rembuk stunting dalam upaya percepatan penurunan angka penyakit gagal tumbuh pada anak di wilayah itu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Absan Lasim di Baturaja Kamis mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan stunting sejak dini.
Dia menjelaskan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat.
Rembuk stunting tingkat kabupaten ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 68 orang peserta mulai dari Sekretaris Daerah, Bapelitbangda, OPD terkait gizi dan sensitif, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Persagi hingga Lokus Stunting 2024.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting dengan target nasional turun menjadi 14 persen pada tahun ini," katanya.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju bantu pengentasan stunting di Palembang dan Banyuasin
Rabu, 6 November 2024 7:00 Wib
OKU Selatan lakukan percepatan penurunan stunting
Sabtu, 2 November 2024 19:00 Wib
Kejari OKU sosialisasikan pencegahan stunting
Jumat, 1 November 2024 11:53 Wib
Pemkot Palembang luncurkan program dapur sehatatasi stunting
Kamis, 31 Oktober 2024 19:45 Wib
Pemkab Lahat apresiasi kiprah Babinsa penggerak program Bangga Kencana
Kamis, 31 Oktober 2024 13:56 Wib
Kota Palembang latih para Ketua RT tangani stunting
Selasa, 22 Oktober 2024 19:02 Wib
Pemkab OKU Selatan sediakan sarana air bersih untuk tingkatkan PHBS
Selasa, 8 Oktober 2024 19:46 Wib
BKKBN sebut penanganan stunting di Sumsel fokus pada pencegahan
Rabu, 25 September 2024 22:54 Wib