Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.
Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jamaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.
“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan tersebut.
Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas, demikian dilaporkan AFP sebagaimana dilansir dari Sputnik.
Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sekurangnya 40 individu dari Jordania dan 35 dari Tunisia juga dilaporkan meninggal dalam musim haji tahun ini.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pada Senin (17/6) melaporkan setidaknya 138 calon haji asal Indonesia wafat saat menunaikan prosesi ibadah haji. Namun, sebagian besarnya meninggal dunia karena penyakit bawaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saudi: Sebagian besar korban meninggal di musim haji 2024 tak berizin
Berita Terkait
Shin: Kesolidan pertahanan kunci tahan imbang Arab Saudi
Jumat, 6 September 2024 14:52 Wib
Presiden Jokowi akuingantuk nonton Timnas dan syukuri satu poin dari Saudi
Jumat, 6 September 2024 11:35 Wib
Pelatih Shin Tae-yong panggil 26 pemain untuk lawan Arab Saudi dan Australia
Kamis, 29 Agustus 2024 11:00 Wib
Roberto Mancini panggil tujuh rekan Ronaldo lawan Indonesia
Rabu, 28 Agustus 2024 15:16 Wib
MUI usul masa tinggal jamaah lansia dan risti di Saudi diperpendek
Senin, 29 Juli 2024 15:34 Wib
Tiga jamaah haji OKU Timur yang meninggal dunia kategori risiko tinggi
Selasa, 2 Juli 2024 19:13 Wib
Debarkasi Haji Palembang sesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 dengan Arab Saudi
Sabtu, 22 Juni 2024 17:01 Wib
Saudi buka pintu 1.000 orang lagi keluarga Palestina untuk berhaji
Selasa, 11 Juni 2024 7:20 Wib