Jakarta (ANTARA) - Otoritas Arab Saudi menyatakan bahwa sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukanlah bagian dari jamaah haji dengan izin resmi.
Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.
“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucap Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Otoritas Saudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya.
Berita Terkait
Maarten Paes: Saya senang dengan penyelamatan terakhir lawan Saudi
Rabu, 20 November 2024 16:19 Wib
Kalahkan Saudi, ini posisi Indonesia di Grup C
Selasa, 19 November 2024 21:45 Wib
Marselino pemain terbaik saat Timnas kalahkan Saudi
Selasa, 19 November 2024 21:19 Wib
Ernando Ari sebut serangan balik Arab Saudi harus diwaspadai Indonesia
Selasa, 19 November 2024 10:04 Wib
Pratinjau Indonesia vs Arab Saudi: mencoba menjawab keraguan
Selasa, 19 November 2024 8:00 Wib
Menjaga kemenangan wajib
Selasa, 19 November 2024 6:36 Wib
Pelatih Saudi nilai Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia
Senin, 18 November 2024 21:11 Wib
Jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan ini: Indonesia jamu Jepang
Rabu, 13 November 2024 13:16 Wib