Makkah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan sejumlah barang yang perlu dibawa oleh jamaah calon haji Indonesia saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Saat berangkat pada 14 Juni nanti, jamaah laki-laki harus sudah memakai pakaian ihram. Kalau diperlukan membawa pakaian ihram cadangan. Ibu-ibu memakai pakaian yang menutup aurat," ujar Kepala Bidang Akomodasi Zaenal Muttaqin di Makkah, Selasa.
Zaenal mengatakan jamaah membawa tas yang digunakan untuk membawa paspor, obat-obatan, dan perlengkapan pribadi. Jamaah juga jangan lupa membawa smartcard atau kartu nusuk.
Kartu yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi itu akan di-scan sebelum naik ke bus. Jamaah yang tidak bisa menunjukkan smartcard tidak bisa masuk ke Armuzna.
Selain itu, kata Zaenal, jamaah juga diminta membawa pakaian ganti yang cukup untuk dua hingga tiga hari. Mulai pakaian dalam dan pakaian sehari-hari. Juga jangan lupa membawa perlengkapan untuk mandi seperti handuk kecil, sabun, shampo, dan sikat gigi.
Berita Terkait
Masjid Al-Azhar Shalat Idul Adha 16 Juni merujuk wukuf di Makkah
Jumat, 14 Juni 2024 16:36 Wib
Jamaah haji akan wukuf di Arafah 27 Juni
Senin, 19 Juni 2023 16:00 Wib
Jamaah calon haji isi waktu jelang wukuf dengan berzikir dan doa
Jumat, 8 Juli 2022 15:49 Wib
Kemenag imbau jamaah calon haji perhatikan jadwal pergerakan ke Arafah
Rabu, 6 Juli 2022 16:43 Wib
Jemaah haji bersiap laksanakan wukuf di Arafah
Senin, 19 Juli 2021 11:52 Wib
Jamaah haji mulai meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah
Minggu, 11 Agustus 2019 7:53 Wib
Saat wukuf, Padang Arafah diguyur hujan deras
Sabtu, 10 Agustus 2019 23:44 Wib
Antisipasi lonjakan jamaah yang sakit kantor Kesehatan Haji Mekkah siapkan tim khusus saat wukuf
Minggu, 28 Juli 2019 18:15 Wib