"Sehingga, koper bisa menyulitkan pergerakan jamaah saat naik dan turun dari bus," kata Zaenal.
Terkait akomodasi di Armuzna, menurut Zaenal, sudah siap 100 persen. Tenda-tenda di Arafah dan Mina sudah disiapkan oleh Masyariq. Bidang akomodasi juga berkoordinasi dengan petugas sektor untuk menyiapkan akomodasi bagi jamaah yang tidak menginap di Mina dan kembali ke hotel, terutama untuk jamaah yang tinggal di Syiyah dan Raudhah.
"Kami sudah meminta pengelola hotel untuk membuka hotelnya pada 10-12 Dzulhijah," kata Zaenal.
Selain itu, kata Zaenal, PPIH juga telah menyiapkan hotel transit untuk jamaah lansia nonmandiri. Lokasinya di Alawi, dekat Aziziah. Sengaja dipilih di sana karena dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Kami sediakan kamar untuk menampung 390 orang/haji," kata Zaenal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Barang-barang yang perlu dibawa jamaah calon haji saat Armuzna