"Kemarin air danau kawah berwarna toska dan hari ini teramati perubahan warna menjadi abu-abu," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ia memaparkan perubahan warna air danau kawah itu disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya curah hujan tinggi, peningkatan suhu air danau, dan adanya arus konveksi berupa air dengan temperatur lebih tinggi naik ke permukaan sedangkan air yang temperatur lebih rendah turun ke bagian bawah danau.
Selain itu, terdapat indikasi pemanasan yang cukup intensif oleh magma di bawah danau kawah yang tercermin dari meningkatnya amplitudo tremor yang terekam serta asap tipis yang terlihat di atas danau kawah.
"Apabila pemanasan oleh magma berlangsung terus-menerus, maka akan meningkatkan potensi terjadinya erupsi freatik di Gunung Dempo," kata Wafid.