Kupang (ANTARA) - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang petani bernama Ledrik Asamau (68) yang terseret banjir arus Sungai Siboil di Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Senin (11/3).
"Korban hendak pulang dari sawah dan melintasi Sungai Siboil yang sedang banjir, tapi hingga malam hari korban tak kunjung kembali," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Selasa.
Keluarga korban menyebut korban terseret banjir sungai sejak pukul 16.00 WITA.
Atas kejadian itu, kata dia, keluarga melapor ke kepala desa dan langsung menghubungi Pos SAR Alor untuk mendapatkan bantuan pencarian terhadap korban di sekitar sungai tersebut.
Ridwan mengatakan Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban bersama masyarakat hingga pukul 18.00 WITA nanti.
Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah NTT berpotensi mengalami cuaca ekstrem yakni hujan sedang hingga lebat dan hujan ekstrem diprakirakan hingga 14 Maret 2024.
Kondisi itu dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek pun mengingatkan masyarakat NTT untuk mewaspadai hal tersebut dengan berhati-hati saat melakukan aktivitas.
"Tetap waspada," kata Sti.
Berita Terkait
Rayakan kelulusan dengan daki gunung, enam pelajar kelelahan tak sanggup lagi melangkah
Kamis, 9 Mei 2024 11:50 Wib
Tim SAR temukan korban hilang diterkam buaya di Ende meninggal
Senin, 6 Mei 2024 14:55 Wib
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib