Pertamina dukung pencegahan stunting di Palembang

id Sumsel,pertamina sumbagsel,stunting,Bkkbn,Penurunan stunting

Pertamina dukung pencegahan stunting di Palembang

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung pencegahan stunting dengan menggelar kegiatan Stuting is Nothing di Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting. (ANTARA/HO/Pertamina)

Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung gerakan pencegahan stunting dengan menggelar kegiatan "Stuting is Nothing" di Kota Palembang, Sumatera Selatan..

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan  di Palembang, Rabu, mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berjumlah 100 paket, alat kesehatan untuk bayi dan balita dan susu untuk ibu hamil yang disalurkan melalui Puskesmas Nagaswidak dan Puskesmas Taman Bacaan sebagai wilayah ring saru operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, serta sosialisasi persiapan PMT Lokal.

“Melalui kegiatan kami berharap Pertamina dapat selalu memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat luas dan tentunya kepada Pertamina Patra Niaga,” katanya.

Ia mengatakan menjadi salah satu fokus program di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) prevalensi stunting di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2023 mengalami penurunan hingga 6,2 persen dengan target pencapaian Pemerintah di tahun 2024 sebesar 14 persen. 

“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam penanganan stunting di Provinsi Sumatera Selatan serta menciptakan generasi bebas stunting di masa mendatang,” ujarnya.

Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pada balita, dan ibu hamil serta memastikan tumbuh kembang sesuai dengan umurnya dan juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.

“Pertamina berupaya untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program yang tentunya berdasarkan pendekatan Environmental, Social dan Governance (ESG). Serta mengajak seluruh masyarakat membantu Pemerintah dalam penanganan stunting ini,” kata Nikho.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Nagaswidak Kiki Ayu mengatakan balita yang menerima paket makanan tambahan yang disalurkan melalui puskesmas akan didampingi dan dipantau oleh tim pelaksana puskesmas agar prosesnya tercapai sesuai yang diharapkan.

“Kami berterima kasih kepada Pertamina, dengan adanya bantuan berupa makanan tambahan, susu ibu hamil dan alat kesehatan untuk bayi dan balita ini sangat membantu kami agar lebih optimal pelaksanaan penanganan stunting, dan tentunya dapat mendukung pencapaian target pemerintah pada Tahun 2024, serta tentunya penanganan stunting ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak.” kata dia.