Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan orang perlu mengonsumsi makanan sesuai dengan orientasi pekerjaannya, misalnya yang banyak menggunakan pikiran atau yang banyak aktivitas fisik.
"Jadi, tolong bedakan antara kalian yang bekerja dengan menggunakan otot, dengan yang menggunakan otak. Nah, karena kebutuhan otak nggak sama dengan kebutuhan otot," ujar Tan dalam "Kemencast #63 - Gizi Tepat Berdasarkan Usia" yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di kanal YouTube resminya di Jakarta, Kamis.
Tan memberikan contoh, apabila seorang pekerja kantoran makan seperti pekerja bangunan, yaitu yang porsinya besar dan lauknya sedikit, maka dapat menjadi gendut.
"Nah, kuli bangunan kan lebih banyak menggunakan aktivitas otot ya. Jadi itu sebabnya kenapa kamu nggak bisa melihat kuli bangunan itu gendut," ujarnya.
Dia menjelaskan apabila jenis pekerjaannya banyak menggunakan pikiran, perlu memakan lebih banyak makanan yang mengandung antioksidan, polifenol, serta memperbanyak sayur dan buah. Orang yang pekerjaannya ada banyak aktivitas fisik, ujarnya, memiliki jenis makanan yang berbeda.