Baturaja (ANTARA) - Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membangun jaringan air bersih di lima titik dalam program TNI AD Manunggal Air Bersih Tahun 2024.
Komandan Kodim 0403 OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawanite di Baturaja, Kamis, mengatakan tahun ini program TNI AD Manunggal Air Bersih dilaksanakan serentak di Indonesia dengan sasaran 1.889 titik.
Pembangunan jaringan air bersih dilakukan di lima titik di OKU Raya yang meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan.
"Kegiatan ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodim 0403 OKU meliputi tiga kabupaten tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, program TNI AD Manunggal Air 2024 merupakan langkah strategis TNI AD dalam mengelola sumber air di Indonesia.
Program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk nyata peran TNI AD dalam menjaga ketersediaan air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat.
"Fasilitas air bersih ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat serta memberikan berkah dan manfaat bagi kita semua," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya program dari TNI AD ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami juga berpesan kepada masyarakat yang menerima program ini agar bisa menjaga dan merawat sumber air bersih sehingga fasilitas yang dibangun bisa bertahan lama," ujar dia.
Berita Terkait
Mendekatkan air bersih ke genggaman warga
Rabu, 8 Mei 2024 11:44 Wib
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:10 Wib
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib