Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengakui peran organisasi keagamaan sangat meringankan beban pemerintah dalam berbagai bidang.
"Saya dan Mas Anies sangat memahami peran dan kekuatan organisasi keagamaan. Mereka bergerak di luar pemerintah, untuk sektor pendidikan, ekonomi, sosial, termasuk budaya," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan organisasi keagamaan, baik Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik, adalah kekuatan yang memiliki basis dukungan solid dan bergerak sesuai dengan tujuan organisasi.
"Dalam konteks itu, semua sudah mengabdi meringankan beban pemerintah, sehingga pemerintah hendaknya betul-betul menjadi fasilitator stimulan, sekaligus memberi dukungan kepada semua organisasi-organisasi khususnya organisasi keagamaan," ujarnya.
Muhaimin menyampaikan hal itu usai bertemu ratusan kiai, ibu nyai, dan para tokoh di Pondok Pesantren Darussholah, Singojuruh dan Pondok Pesantren Raudhotuttholabah, Genteng.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhaimin akui peran organisasi keagamaan ringankan beban pemerintah
Muhaimin akui peran organisasi keagamaan ringankan beban pemerintah
Calon wakil presiden no urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah) mensimulasikan pencoblosan di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar PKB di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym)
