Baturaja (ANTARA) - Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) membuka kemah cerpen revitalisasi bahasa daerah yang diikuti oleh 36 peserta pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dari berbagai daerah di Sumsel.
"Peserta berasal dari enam kabupaten di Sumsel meliputi Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan, OKI, OKU, Muaraenim, dan Kota Palembang," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel Karyono di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, enam daerah ini menjadi sasaran pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah yang dikemas dalam kegiatan kemah cerpen.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, peserta dari kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP dilatih menulis cerpen ke dalam dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan Bahasa Indonesia.
Bahasa daerah yang dimaksud adalah Bahasa Komering, Ogan, Kayuagung, Padamaran, Lematang, dan Melayu Dialek Palembang asal Sumsel.
Berita Terkait
Pahit getir hidup dan romantika dalam cerita
Minggu, 8 September 2019 8:56 Wib
"Aroma Doa" lagu durasi terpanjang dalam karya Adrian Yunan
Sabtu, 29 Juni 2019 9:37 Wib
Jelang sumpah pemuda, pelajar diajak gemar menulis puisi dan cerpen
Jumat, 21 September 2018 10:08 Wib
Buku Cerpen Djenar Maesa Ayu
Rabu, 15 Januari 2014 17:33 Wib
Cerpen berbahasa Lampung diluncurkan
Kamis, 12 Desember 2013 23:36 Wib
Penyair Isbedy luncurkan kitab cerpen
Jumat, 18 Oktober 2013 11:56 Wib