"Untuk penguatan karya-karya mereka, kami menghadirkan seorang Cerpenis Indonesia asal Sumatra Selatan yaitu Rizqi Turama," katanya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kemampuan bagi peserta untuk menggali ide atau gagasan dengan pengembangan kalimat bernuansa sastra dalam bahasa daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang pendampingan bagi siswa dalam hal praktik menulis cerpen dan memoles serta mengurasi bahasa mereka dengan baik, sehingga menjadi karya yang layak cetak dan pantas dibaca khalayak sebagaimana cerpen-cerpen yang ditulis oleh kalangan profesional.
"Harapan kami, dengan bekal pengetahuan dalam pelatihan ini dapat menjadi modal bagi peserta dalam penulisan karya cerpen berikutnya," harapnya.
Sementara, Kepala UPTD BPPK Dinas Pendidikan Sumsel Iman Subarno menambahkan, kegiatan kemah cerpen ini menjadi pemahaman dan penguatan nilai bahasa daerah sebagai media kearifan tempat generasi muda berkarya.
"Dinas Pendidikan Sumsel sangat mengapresiasi kegiatan kemah cerpen revitalisasi bahasa daerah dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang berbakat dalam karya tulis menggunakan bahasa daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Balai Bahasa Sumsel menggelar lomba menulis cerpen bahasa daerah
Selasa, 12 November 2024 23:00 Wib
Pahit getir hidup dan romantika dalam cerita
Minggu, 8 September 2019 8:56 Wib
"Aroma Doa" lagu durasi terpanjang dalam karya Adrian Yunan
Sabtu, 29 Juni 2019 9:37 Wib
Jelang sumpah pemuda, pelajar diajak gemar menulis puisi dan cerpen
Jumat, 21 September 2018 10:08 Wib
Buku Cerpen Djenar Maesa Ayu
Rabu, 15 Januari 2014 17:33 Wib
Cerpen berbahasa Lampung diluncurkan
Kamis, 12 Desember 2013 23:36 Wib
Penyair Isbedy luncurkan kitab cerpen
Jumat, 18 Oktober 2013 11:56 Wib