Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa keputusan empat partai yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tidak dilandasi kesepakatan atau deal politik.
"Kita harus mampu memilih pemimpin dan menjadikannya menjadi pemimpin kita bersama. Jadi, tidak ada deal-deal-an politik itu," kata Hary di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12) malam.
Di hadapan para pimpinan serta warga pondok pesantren, madrasah, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jabotabek, Hary memastikan bahwa Perindo, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak pernah membicarakan pembagian kekuasaan pada saat memutuskan untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
Menurut Hary, keputusan parpol koalisi mendukung Ganjar-Mahfud hanya didasarkan pada pertimbangan kesamaan kehendak atau tujuan yaitu demi mewujudkan Indonesia menjadi negara yang besar dan maju.