Marquez tak sabar berkompetisi bersama Alex musim depan
Marc Marquez mengatakan keputusan hengkang dari Honda ke Gresini Racing adalah upayanya untuk "meninggalkan zona nyaman" serta bangkit dari keterpurukan untuk bisa kembali menikmati balapan.
"Saya tidak menikmatinya jadi saya melakukan perubahan untuk menikmati balapan saya lagi karena jika tidak maka tidak ada gunanya melanjutkan balapan dan melanjutkan karier saya. Sedangkan yang saya inginkan adalah semakin banyak balapan dalam karier saya," kata dia.
"Target saya adalah mencoba untuk menikmatinya lagi. Jadi karena alasan itu, saya memilih tim Gresini karena ini adalah keluarga besar. Mereka memiliki motor terbaik di grid dan adik saya juga ada di sana," imbuhnya.
Tercatat bersama Honda, Marquez telah menjadi juara dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Usai mengalami cedera lengan di Sirkuit Jerez Spanyol pada 2020, performa Marquez masih belum stabil karena harus berkutat menghadapi cedera. Sejak Oktober tahun lalu, Marquez belum pernah mencicipi podium hingga akhirnya ia meraih podium pertamanya musim ini di MotoGP Jepang.
"Saya tidak menikmatinya jadi saya melakukan perubahan untuk menikmati balapan saya lagi karena jika tidak maka tidak ada gunanya melanjutkan balapan dan melanjutkan karier saya. Sedangkan yang saya inginkan adalah semakin banyak balapan dalam karier saya," kata dia.
"Target saya adalah mencoba untuk menikmatinya lagi. Jadi karena alasan itu, saya memilih tim Gresini karena ini adalah keluarga besar. Mereka memiliki motor terbaik di grid dan adik saya juga ada di sana," imbuhnya.
Tercatat bersama Honda, Marquez telah menjadi juara dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Usai mengalami cedera lengan di Sirkuit Jerez Spanyol pada 2020, performa Marquez masih belum stabil karena harus berkutat menghadapi cedera. Sejak Oktober tahun lalu, Marquez belum pernah mencicipi podium hingga akhirnya ia meraih podium pertamanya musim ini di MotoGP Jepang.