Marquez mengakui betapa sulitnya membalap di Sepang

id Marc Marquez,MotoGP Malaysia 2024,Francesco Bagnaia,Jorge Martin,Gresini

Marquez mengakui betapa sulitnya membalap di Sepang

Pembalap Gresini Racing MotoGP Spanyol Marc Marquez. (ANTARA/AFP/Lillian Suwanrumpha)

Jakarta (ANTARA) - “Di sirkuit yang secara historis rumit bagi saya," kata Marquez, dikutip dari laman resmi Gresini, Senin.

Penampilan di balapan utama melanjutkan kegagalan Marquez untuk setidaknya finis di posisi lima besar setelah pada dua tahun terakhir ia finis posisi 13 (2023) dan ketujuh (2022).

Hasil balapan utama ini juga membuat The Baby Alien gagal meneruskan penampilan positifnya di Sprint saat dirinya finis posisi kedua di bawah Martin.

"Saya akan mengatakan akhir pekan yang sangat positif di mana kami kompetitif kemarin dan hari ini. Ada hari-hari ketika Anda tidak tahu mengapa Anda terjatuh: hari ini saya merasa nyaman dan saya tahu saya bisa berjuang sekuat tenaga," kata dia.

Setelah di Sepang, MotoGP akan memainkan seri terakhir di Sirkuit Barcelona-Catalunya dua pekan lagi, sirkuit yang juga menjadi arena penentuan juara antara Martin dan Bagnaia.

Mengomentari penampilannya di seri pamungkas, Marquez ingin mempersembahkan sirkuit tersebut dengan "cara terbaik" sebelum dirinya pindah ke Ducati pada tahun depan.

"Masih ada satu balapan tersisa dan kami' Saya akan mencoba menyelesaikannya dengan cara terbaik," kata pembalap Spanyol 31 tahun itu.

Sementara itu, rekan setim sekaligus adiknya, Alex Marquez mensyukuri hasil di Sepang setelah dirinya finis keempat di Sprint dan balapan utama di saat fisiknya tidak sepenuhnya 100 persen.

"Itu bukanlah balapan yang mudah karena dengan adanya bendera merah saya harus menjaga konsentrasi tetap tinggi dan juga fisik saya tidak 100% karena sedikit flu yang membuat saya tidak bisa tidur nyenyak tadi malam," kata Alex.