Palembang (ANTARA) - Jajaran Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, memeriksa kondisi psikologi ratusan orang anggota kepolisian yang menggunakan senjata api (senpi) ketika melakukan pengamanan di wilayah itu.
"Bagi anggota pemegang senjata api kembali dilakukan tes psikologi bersama Biro Psikologi SDM Polda Sumsel," kata Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi dikonfirmasi, Minggu (22/10).
Ia mengatakan bahwa tes psikologi tersebut diikuti sekitar 200 anggota kepolisian yang dilaksanakan di Mapolres Prabumulih, tes ini akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali untuk meningkatkan pengawasan dan penyalahgunaan pemegang senpi.
Ia menambahkan anggota pemegang senpi wajib mengikuti tes psikologi tersebut.
Kemudian tes psikologi juga menjaring para ajudan dalam rangkaian pendampingan pengamanan jika ada membutuhkan.
"Jika lulus tes psikologi, baru bisa pegang senpi. Hasil psikologinya jika ingin lulus tentunya harus baik,” terangnya.
Ia mengimbau bagi anggota pemegang senpi jika lulus tes psikologi hendaknya penggunaannya sesuai SOP.
200 personel kepolisian Prabumulih jalani tes psikologis pemegang senpi
Anggota pemegang senjata api Polres Prabumulih kembali dilakukan tes psikologi bersama Biro Psikologi SDM Polda Sumsel, Minggu (22/10). (ANTARA/Humas Polres Prabumulih)
