Kayu Agung, OKI (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan melakukan pemantauan dan layanan medis bagi personel lapangan Satgas Pemadam Karhutla di daerah itu untuk mencegah terkena ISPA.
"Kita memberikan layanan preventif kepada Petugas Pemadam Karhutla dan masyarakat terdampak seperti pembagian Masker, pemberian obat serta vitamin dan penyuluhan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan di Kayu Agung, OKI, Kamis.
Iwan mengatakan penyakit yang rentan diderita oleh Satgas Karhutla di musim kemarau yaitu ISPA dan diare
"Pemeriksaan Kesehatan bagi petugas pemadam karhutla dan pemberian obat sesuai keluhan penting ditambah pemberian vitamin untuk menjaga kebugaran," katanya.
Iwan mengatakan jajaran Puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan diminta untuk berkoordinasi dengan kapolsek , danramil , camat setempat untuk memberi layanan kesehatan kepada Satgas yang sedang bertugas.
Kasus ISPA Menurun
Iwan menambah terdapat trend penurunan kasus ISPA di Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam seminggu terakhir.
"Untuk ISPA terus menurun. Pada tanggal 16 Oktober lalu ada 158 kasus, dan pada Rabu 18 Oktober ada 124 kasus. Artinya ada penurunan 34 kasus," kata Iwan.
Untuk sebaran kasus ISPA per kecamatan per kelompok umur menurut Iwan paling banyak terjadi di Kecamatan Kayuagung
"Per hari ini Kasus ISPA masih tinggi di Kecamatan Kayuagung sebanyak 22 kasus, lalu Kecamatan Tulung Selapan 8 Kasus Sementara di kecamatan lain, pun ada sedikit," kata dia.
Cegah ISPA Dinkes OKI pantau kesehatan Satgas Karhutla
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan melakukan pemantauan dan layanan medis bagi personel lapangan Satgas Pemadam Karhutla dan masyarakat di daerah itu untuk mencegah terkena ISPA. (ANTARA/HO/Diskominfo)
