Palembang (ANTARA) - Kodam II/Sriwijaya bersama jajaran Pangkalan TNI-AL (Lanal) dan Pangkalan TNI-AU (Lanud ) SMH Palembang, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dan bakti kesehatan seperti khitanan massal, operasi katarak, dan pengobatan gratis di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Baksos dan bakti kesehatan itu digelar dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-78 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2023, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional dan modern serta mencerminkan kemanunggalan dengan rakyat," kata Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy di Palembang, Ahad.
Kegiatan baksos dan bakti kesehatan itu digelar di markas Kesehatan Kodam (Kesdam) ll/Sriwijaya kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Menurut Kasdam, ada dua kegiatan sekaligus yang diselenggarakan di Kesdam II/Swj yakni bakti sosial pemberian paket sembako dan bakti kesehatan.
Dalam kegiatan itu dilakukan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan juga dilakukan khitanan/sunatan massal, operasi katarak, dan donor darah.
Selain itu juga dilakukan kegiatan sosial pembagian paket sejumlah kebutuhan pokok kepada ribuan masyarakat yang kurang mampu.
"Untuk kegiatan bakti sosial, kita telah menggelar video confrens (vicon) dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Kita sampaikan bahwa untuk penyaluran paket sembako diberikan kepada 1.980 orang," jelasnya.
Brigjen TNI Ruslan menjelaskan kegiatan bakti sosial pembagian sembako dan pelayanan kesehatan digelar oleh semua satuan jajaran di wilayah Kodam II/Swj.
"Hari ini ada lima wilayah di bawah Kodam II/Swj yang menggelar kegiatan yang sama seperti TNI AD, AL, AU hingga stakeholder ikut bersama-sama memeriahkan HUT ke-78 TNI melalui kegiatan kita ini," ungkapnya.
Kolaborasi ini menggambarkan kesatuan dan keseragaman dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara sekaligus mencerminkan komitmen TNI dalam melindungi dan memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia.
Sejalan dengan tema HUT ke-78 TNI tahun ini yakni 'TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju'.
"Tentunya apa yang kita lakukan sekarang ini baru sebentuk kecil dari apa yang seharusnya dapat diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, bakti sosial dan bakti kesehatan ini bukan tujuan, melainkan sebagai media untuk membangun semangat keberpihakan TNI terhadap masyarakat," ujarnya.
Dengan kegiatan ini akan terjalin hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, memberi manfaat kepada seluruh masyarakat dan prajurit TNI pada khususnya, dalam menumbuhkan semangat rasa solidaritas dan jiwa gotong royong, bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat.
"Mari bersama-sama merayakan HUT ke-78 TNI dengan semangat dan kebanggaan, seraya terus memegang teguh nilai-nilai demokrasi, persatuan dan keadilan yang menjadi landasan negara kita. Semoga Indonesia terus maju dan berkembang di bawah pengawalan yang kuat dari TNI Patriot NKRI," kata Kasdam Brigjen TNI Ruslan Effendy.