Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Andi Sultan menambahkan, keempat orang pendaki ini tersebut diketahui mulai mendaki pada Selasa (8/8). Satu orang cedera diketahui perempuan atas nama Meryam usai 42 tahun saat perjalanan turun menuju ke pos 8.
Saat turun, korban tidak mampu menahan rasa sakitnya saat berjalan sehingga harus bertahan di pos 8 untuk menunggu pertolongan setelah rekannya turun menyampaikan informasi ke petugas penjaga gunung setempat.
"Beruntung, teman-temannya melapor ke Tata Jabbar. Sebab, kalau salah penanganannya kondisi korban akan berbahaya. Kami imbau bagi para pendaki sebaiknya berhati-hati dalam melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng," paparnya.
Mengenai persiapan siaga merah putih, Basarnas Makassar bersama tim SAR gabungan dari potensi SAR, BPBD, TNI/Polri, sama seperti tahun sebelumnya akan dilibatkan dalam pengawalan dan pengawasan menjelang persiapan pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2023 di puncak gunung dan sekitarnya, mengingat jumlahnya diprediksi ribuan orang.