Palembang (ANTARA) - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenkumham ke-78, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pengentasan Stunting, bertempat di Teras Cafe Lapas Perempuan (LPP) Kelas II A Palembang, Rabu.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya dalam sambutannya mengatakan pengentasan stunting ini penting dilakukan sesuai dengan amanat Presiden RI yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, Kakanwil menegaskan pentingnya peran orang tua dalam pengentasan stunting.
“Stunting ini merupakan fenomena yang sangat melawan arah adat. Kita sebagai orang tua wajib memperhatikan kebutuhan gizi balita dan anaknya, pola asuh, dan perbaikan dalam mencegah terjadinya stunting,” ujar Ilham.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.
Selanjutnya pada 2024, Presiden RI Joko Widodo menargetkan penurunan stunting sebesar 14 persen.
"Target ini tentunya sangat berat, oleh karena itu kita harus bergerak bersama-sama dalam mendorong penurunan stunting di Indonesia,” ungkap Kakanwil.
Menutup sambutannya, Kakanwil mengimbau agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan satu kali ini saja, akan tetapi dapat berlanjut setiap bulannya sebagai wujud peduli Kemenkumham dalam pengentasan stunting.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu-ibu yang sudah hadir bersama balitanya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, serta menjadikan anak-anak kita sehat dan memiliki masa depan yang cerah,” harap Kakanwil.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan bingkisan kepada 20 orang tua dan anak yang hadir.
Vitamin dan bingkisan diberikan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
Kemudian diberikan edukasi dalam pemberian nutrisi dan pengobatan bagi ibu dan anak oleh dokter Rutan Palembang dr Haikal, dan dokter LPP Palembang dr Windy Kirani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang HAM Karyadi, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Kota Palembang, Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI Hamsir, Plh Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kota Palembang, dokter dan pengelola program gizi Puskesmas Merdeka, serta kader yang mendampingi balita. (Ril)
