Menurut dia, sosialisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus antraks pada sapi karena dapat menyebabkan kematian.
Masyarakat diedukasi untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan ternak, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar serta memastikan memberi pakan yang sehat sebagai upaya pencegahan.
Sebab, pemberian pakan yang tidak baik dan kebersihan kandang yang tidak terjaga dikhawatirkan dapat memicu munculnya penyakit antraks.
Selain itu, Dinas Peternakan OKU juga telah mengerahkan petugas ke lapangan guna memantau kesehatan hewan ternak di kabupaten setempat.
"Untuk pemberian vaksin belum dilakukan karena masih menunggu pendistribusian dari Palembang," jelasnya.
Dia menjelaskan, antraks adalah penyakit bakterial disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis yang dapat menyebabkan hewan ternak mati mendadak.
Ternak yang terinfeksi penyakit antraks apabila memakan pakan atau meminum air yang terkontaminasi spora atau jika mengenai bagian tubuh yang luka.
Penyakit antraks bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.
Hewan ternak yang mati mendadak karena Antraks tidak boleh dibuka karena oksigen yang masuk ke dalam tubuh hewan tersebut dapat membantu pembentukan spora antraks.
"Jika hewan ternak mati mendadak sebaiknya jangan disembelih ataupun dibakar, namun dikubur sedalam mungkin," ujarnya.
Berita Terkait
Cegah penularan antraks
Rabu, 12 Juli 2023 15:17 Wib
Hati-hatii penularan antraks pada hewan ternak
Selasa, 11 Juli 2023 8:27 Wib
DKPP pastikan hewan ternak di Sumsel bebas dari antraks
Senin, 10 Juli 2023 20:54 Wib
Dinkes : Pasien terpapar antraks dapat disembuhkan
Sabtu, 11 Januari 2020 13:51 Wib
Jelang Idul Adha, Kementerian Pertanian antisipasi penyakit antraks pada ternak
Jumat, 12 Juli 2019 9:12 Wib
Tips memilih hewan kurban yang sehat dari Kementerian Pertanian
Jumat, 12 Juli 2019 8:31 Wib
Antisipasi antraks, Pedagang diimbau tak jual hewan kurban asal Gunung Kidul
Rabu, 10 Juli 2019 9:12 Wib
Dokter ingatkan jangan lengah wabah berasal dari hewan
Sabtu, 18 Mei 2019 13:38 Wib