Nelayan tua di Bintan tak kunjung pulang, Tim SAR dikerahkan

id Pencarian nelayan hilang

Nelayan tua di Bintan tak kunjung pulang, Tim SAR dikerahkan

Tim SAR Tanjungpinang mencari nelayan yang hilang saat mencari ikan di perairan Desa Pengujan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (23/6/2023) malam. (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

Tanjungpinang (ANTARA) - Peristiwa nelayan tak kunjung pulang dari melaut kembali terjadi, kali ini menimpa seorang nelayan yang sudah lansia di Kabupaten Bintan.

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang mencari seorang nelayan yang hilang saat mencari ikan di perairan Desa Pengujan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi di Tanjungpinang, Jumat malam, mengatakan nelayan yang hilang itu bernama Amit (72), warga Tanjung Sebauk, Kota Tanjungpinang.

"Berdasarkan informasi, korban juga mengalami gangguan ingatan," kata dia.

Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika Amit berangkat untuk mencari ikan menggunakan sampan fiber berwarna hijau di wilayah perairan Desa Pengujan di Bintan, Jumat dini hari.
Namun, hingga sekitar pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung kembali ke rumah.

Pihak keluarga dibantu warga sekitar sempat melakukan pencarian, akan tetapi korban belum berhasil ditemukan.

Setelah menerima informasi kehilangan korban dari warga, lanjut Slamet, Tim SAR berjumlah lima orang bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

"Tim SAR dikerahkan ke lokasi kejadian sekira pukul 17.45 WIB, dan tiba sekira pukul 18.45 WIB," ungkap dia.

Hingga saat ini, Tim SAR Tanjungpinang bersama warga masih melaksanakan penyisiran menggunakan tiga kapal cepat milik warga Tanjung Sebauk untuk menemukan korban.

"Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan dan dalam kondisi selamat," demikian Slamet Riyadi.