Madina (ANTARA) - Praktik penanaman ganja di hutan yang dilakukan oleh oknum masyarakat kembali terjadi.
Belasan ribu pohon batang ganja itu berhasil ditemukan aparat.
Badan Narkotika Nasional(BNN) Republik Indonesia melakukan pemusnahan ladang ganja seluas 1,5 hektare di kawasan Desa Rao-rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Pemusnahan satu titik ladang ganja yang ditemukan pada ketinggian 900 MDPL dilakukan pada Rabu (7/6). Tanaman ganja siap panen tersebut berada pada lereng dengan kemiringan jalur 45 hingga 80 derajat.
Kepala Koordinator Narkotika Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dalam keterangan diterima, Kamis, menyampaikan, total tanaman ganja yang berhasil dimusnahkan tersebut diperkirakan mencapai enam ton atau 12.000 batang.
Sedangkan, usia tanaman diperkirakan enam bulan dengan tinggi tanaman ganja berkisar antara 100 hingga 150 centimeter.
Berita Terkait
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib
Polisi kejar pemilik dua hektare ladang ganja di Empat Lawang Sumsel
Sabtu, 3 Februari 2024 9:03 Wib
BNNK Empat Lawang tangkap pemilik satu hektare ladang ganja
Rabu, 3 Januari 2024 16:09 Wib
Tentara Israel balas serangan di Ladang Shebaa dekat Lebanon
Senin, 30 Oktober 2023 10:50 Wib
Polisi temukan ladang ganja 1,5 hektare di Rejang Lebong
Senin, 17 Juli 2023 13:56 Wib
Takut diterkam harimau, warga Sangir takut ke ladang
Minggu, 26 Maret 2023 13:53 Wib
Polda Metro Jaya gerebek 11 hektare ladang ganja di Sumatera Utara
Minggu, 25 Desember 2022 14:50 Wib
Pertamina EP temukan cadangan gas 15,72 MMSCFD di Kabupaten PALI
Selasa, 27 September 2022 14:02 Wib