Bupati OKU Timur melepas keberangkatan 169 calon haji

Martapura (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Lanosin Hamzah melepas keberangkatan 169 calon haji asal daerah itu menuju Asrama Haji Palembang sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

"Alhamdulillah, hari ini merupakan pelepasan terakhir seluruh calon haji asal Kabupaten OKU untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah guna menjalankan ibadah haji," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.

Sebelumnya, sebanyak 355 calon haji asal Kabupaten OKU Timur kloter pertama telah diberangkatkan ke tanah suci pada 25 Mei 2023.

Kemudian, menyusul sebanyak 355 kloter ketiga pun sudah berada di Mekkah yang diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang pada Minggu (28/5) pukul 07.00 WIB.

"Hari ini menyusul sebanyak 169 calon haji dengan total keseluruhan yang telah diberangkatkan 879 orang," ujarnya.

Menurut dia, Kabupaten OKU Timur patut bersyukur pada musim haji tahun ini mendapat kuota terbanyak di tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Selatan yaitu sebanyak 879 calon haji.

Dalam keberangkatan para jamaah ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten OKU Timur memberikan fasilitas terbaik bagi calon haji, mulai dari angkutan bus yang disiapkan sebanyak delapan unit.

"Hal itu dilakukan agar para jamaah tidak berdesakan selama di perjalanan menuju Asrama Haji Palembang," ujarnya. Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur Ishak Putih menambahkan, dari total 879 calon haji asal OKU Timur yang telah diberangkatkan ini sebagian besar mereka berusia lanjut usia.

"Para jamaah ini sebagian besar lanjut usia yang tertunda berangkat haji tahun lalu," ujarnya.

Ia memastikan sebelum diberangkatkan ke tanah suci para calon haji akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina di Asrama Haji Palembang.

"Saya berpesan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan selama di tanah suci agar khusuk melaksanakan ibadah haji," kata dia.

Para jamaah juga diminta banyak mengkonsumsi air mineral mengingat suhu di tanah suci saat ini cukup panas agar tidak ada calon haji asal OKU Timur yang dirawat di rumah sakit setempat akibat mengalami sakit seperti dehidrasi.*