Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk penyaluran bantuan Cadangan Beras Pangan (CBP) tahun 2025 kepada masyarakat di wilayah itu.
Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa sejauh ini program dari pemerintah pusat tersebut siap digulirkan di wilayah setempat.
"Hanya saja kami masih menunggu petunjuk teknis terkait jumlah penerima manfaat di Kabupaten yang akan menerima CBP tahun 2025," katanya.
Dia menjelaskan, petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi Pemkab OKU dan Perum Bulog dalam melakukan penyaluran CBP agar tepat sasaran.
Bupati pun mengintruksikan seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten OKU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan verifikasi ulang jumlah penerima bantuan di wilayah itu.
"Sambil menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat lakukan verifikasi dulu. Jika ada perubahan atau pergantian data penerima manfaat harus dikoordinasikan jangan sampai timbul masalah dikemudian hari," kata Iqbal.
Sementara, Kepala Perum Bulog OKU Julkhaidar Romadhon melalui stafnya, Nurhadi menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) baik pagu maupun jumlah penerima manfaat di wilayah setempat.
"Karena ini sifatnya top down, pemerintah kabupaten hanya menyalurkan saja sesuai intruksi dari pusat," jelasnya.
Dia menjelaskan, bantuan CBP merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat kurang mampu akibat dampak El-Nino.
CBP adalah intervensi dari strategi penanganan kemiskinan ekstrem untuk pengurangan beban pengeluaran masyarakat sehari-hari.
"Dalam program ini, Bapanas melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan berupa 10 kilogram beras untuk setiap penerima manfaat di Kabupaten OKU," ujarnya.
Pemkab OKU tunggu petunjuk teknis penyaluran CBP 2025

Pemkab OKU menggelar rapat koordinasi persiapan penyaluran bantuan CBP tahun 2025. (ANTARA/Humas Pemkab OKU)