Sidat, belut unik yang perlu dilindungi

id Pontensi Perikanan ,Kabupaten Sukabumi ,Pemkab Sukabumi ,Sidat

Sidat, belut unik yang perlu dilindungi

Salah lokasi budidaya pembesaran sidat di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sidat yang merupakan belut dengan bentuk unik merupakan salah satu komoditas perikanan yang terus meningkat peminat pasarnya.

Namun budidaya dan keberadaanya yang tidak mudah, mengharuskan pelestarian dan pelindungan sidat harus mendapat prioritas,khususnya di habitatnya di sungai-sungai.

Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan potensi sumber daya alam (SDA) perikanan khususnya sidat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, agar tidak hanya untuk dimanfaatkan saja tetapi juga harus dilindungi.

"Kabupaten Sukabumi memiliki potensi perikanan tangkap yang melimpah, namun jika secara terus-menerus dieksploitasi atau dimanfaatkan maka populasi ikan akan habis dan ujung-ujungnya terjadi kerusakan. Sehingga tidak hanya sebatas dimanfaatkan saja tetapi juga harus dilindungi," kata Nunung Nurhayati di Sukabumi pada Sabtu.

Menurut Nunung, Kabupaten Sukabumi memiliki enam muara daerah aliran sungai (DAS) yang mempunyai potensi untuk penangkapan benih sidat yaitu yakni Sungai Cimandiri, Cibuni, Cikarang, Cikaso, Ciletuh dan Cibareno.