Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengoptimalkan pemanfaatan area potensi perikanan budi daya untuk meningkatkan produksi ikan dan posisi sebagai penghasil ikan terbesar pertama di Sumatera Selatan.
"Potensi area perikanan budi daya di Desa Sungai Rengit saja saat ini mencapai 400 hektare, potensi itu baru dimanfaatkan 200 hektare belum lagi di desa lain. Melihat fakta tersebut perlu dioptimalkan potensi perikanan di kabupaten ini," kata Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid di Pangkalan Balai, Senin.
Dalam kondisi pemanfaatan area potensi perikanan budi daya sekarang ini, katanya, Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil ikan patin terbesar nomor 2 di Sumsel setelah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Potensi yang dimiliki Desa Sungai Rengit sebagai penghasil ikan patin di Sumatera Selatan rata-rata 40 ton per hari dengan optimalisasi area potensi perikanan budi daya, produksi ikan tersebut ditargetkan minimal meningkat 100 persen.
Sumatera Selatan ditetapkan sebagai provinsi penyumbang produksi ikan patin tertinggi tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sedangkan Kabupaten Banyuasin ditetapkan sebagai penghasil ikan patin terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten OKU Timur," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Banyuasin lepas tim ke Festival Tari Nusantara
Sabtu, 5 Oktober 2024 18:48 Wib
Kabupaten Banyuasin penghasil ikan patin terbesar kedua di Sumsel
Senin, 30 September 2024 8:36 Wib
Banyuasin luncurkan aplikasi Si-EMAS tingkatkan layanan publik
Sabtu, 28 September 2024 0:45 Wib
Pj Bupati Banyuasin serahkan bantuan ekskavator ke kampung perikanan
Jumat, 27 September 2024 8:04 Wib
Pj Bupati Banyuasin apresiasi pengolahan sampah sedetik jadi pupuk
Senin, 23 September 2024 7:00 Wib
Pj Bupati Banyuasin terima 79 peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Minggu, 22 September 2024 18:53 Wib
Pj Bupati Banyuasin sebut Rosulullah inspirasi keberanian dan keadilan
Sabtu, 21 September 2024 11:01 Wib
Pemkab Banyuasin cipta kondisi Pilkada damai aman dan sejuk
Jumat, 20 September 2024 21:53 Wib