Terapis: Keluarga berperan penting dalampenyembuhan pasien stroke

id Terapi okupasi,Stroke,berita sumsel, berita palembang

Terapis: Keluarga berperan penting dalampenyembuhan pasien stroke

Okupasi Terapi adalah profesi kesehatan yang fokus pada kemampuan seseorang dengan mempromosikan kesehatan dan kemampuan melalui aktifitas yang bermakna dan bertujuan (FOTO ANTARA/HO-Prodi Okupasi Terapi UI)

Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan ahli terapi okupasi Endang Widiyaningsih mengatakan keluarga berperan penting dalam proses terapi penyembuhan pasien stroke karena terapi penyembuhan stroke mayoritas dilakukan dalam pengawasan keluarga di rumah.
 
"Penting sekali karena keluarga membantu sekali selama 24 jam di rumah dibandingkan terapi di Rumah Sakit yang durasi maksimalnya hanya satu jam," katanya ketika ditanyakan perihal seberapa penting peran keluarga dalam terapi penyembuhan stroke dalam acara diskusi terkait peran terapi okupasi bagi pasien stroke yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
 
Endang mengatakan pengobatan pasien stroke memerlukan dukungan keluarga karena terapi penyembuhan stroke di rumah sakit dilakukan dalam durasi maksimal satu jam dengan intensitas terapi satu sampai tiga hari per minggunya.
 
Selebihnya, Endang menambahkan, terapi penyembuhan stroke dilakukan di rumah berdasarkan rekomendasi dan standar operasional prosedur (SOP) dari terapis okupasi.
 
"Jika keluarga tidak terlibat, maka juga akan berpengaruh dengan hasil terapi yang akan didapat," ujar praktisi yang praktik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta itu.