Dokter: Cek kesehatan usai kembali dari daerah endemis malaria

id malaria,endemis malaria,arus balik,pemudik balik,mudik lebaran,penyakit malaria,berita sumsel, berita palembang

Dokter: Cek kesehatan usai kembali dari daerah endemis malaria

Petugas menunjukkan obat malaria DHP-FRIMAL di Puskesmas Kotaraja, Jayapura, Papua, Jumat (22/7/2022). Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Papua, stok obat malaria menipis akibat terlambatnya pengiriman obat malaria ke Papua dari China dan India. (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/YU)

 
Namun di Indonesia bagian timur masih banyak kabupaten/kota merupakan daerah endemis tinggi dan berkontribusi lebih dari 90 persen kasus malaria yang dilaporkan secara nasional.
 
"Tapi di daerah seperti Jakarta atau Bekasi yang bukan daerah endemis saja masih ada pasien malaria," ujar Amar.
 
Amar mengungkapkan malaria bisa menyebar karena adanya nyamuk Anopheles yang terbawa oleh alat transportasi yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
 
Pemudik yang membawa penyakit malaria dalam tubuhnya, kata dia, bisa menularkan kepada pemudik lain melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terbawa
 
Penyakit malaria pada umumnya dapat ditangani dengan terapi konsumsi obat Dihydroartemisinin-Piperaquine (DHP) pada tiga hari pertama dan dilanjutkan dengan Primaquine selama 14 hari dengan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
 
"Perhatikan lingkungan rumah dengan membersihkan lingkungan dari air yang menggenang serta memangkas rumput hingga pendek agar nyamuk Anopheles tidak berkembang biak," kata Amar.