Dokter: Cek kesehatan usai kembali dari daerah endemis malaria

id malaria,endemis malaria,arus balik,pemudik balik,mudik lebaran,penyakit malaria,berita sumsel, berita palembang

Dokter: Cek kesehatan usai kembali dari daerah endemis malaria

Petugas menunjukkan obat malaria DHP-FRIMAL di Puskesmas Kotaraja, Jayapura, Papua, Jumat (22/7/2022). Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Papua, stok obat malaria menipis akibat terlambatnya pengiriman obat malaria ke Papua dari China dan India. (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/YU)

Jakarta (ANTARA) -
Dokter Spesialis Anak dr Amar Widhiani menyarankan untuk mengecek kesehatan tubuh setelah melakukan perjalanan balik dari kampung halaman, terutama dari daerah endemis malaria.
 
"Cek kesehatan, kenali tandanya jika baru pulang balik dari daerah endemis malaria," kata Amar dalam diskusi mengenai ciri-ciri dan penanganan malaria yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
 
Amar menjelaskan ciri-ciri umum pasien yang terinfeksi malaria adalah sakit kepala dan nyeri persendian seperti terinfeksi virus.
 
Di daerah endemis malaria, kata dia, ciri-ciri biasanya menunjukkan gejala yang lebih parah seperti pusing yang berlebih di kepala, nyeri ulu hati, mual, muntah, bahkan diare.
 
"Bahkan bisa lebih berat lagi gejalanya pada bayi dan balita," kata dokter yang praktek di Rumah Sakit (RS) Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta itu.
 
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, per Desember 2022 tercatat sebanyak 372 dari 514 kabupaten (72,4 persen) di Indonesia telah dinyatakan bebas malaria.