53 ribu warga Bengkulu daftar sebagai pengguna BBM subsidi

id BBM subsidi,Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan,mypertamina.id,berita palembang, antara palembang

53 ribu warga Bengkulu daftar sebagai pengguna BBM subsidi

53 ribu warga Bengkulu daftar sebagai pengguna BBM subsidi. (ANTARA/HO)

Bengkulu (ANTARA) -
Sebanyak 53 ribu warga Bengkulu telah mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna bahan bakar bersubsidi dan mendukung penyaluran bahan bakar subsidie yang tepat sasaran.

"Terima kasih atas antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat terhadap program subsidi ini. Dengan program ini penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat menjadi lebih tepat sasaran serta dapat mengidentifikasi apabila ada kendaraan yang melakukan pengisian BBM bersubsidi secara berulang sehingga justru merugikan masyarakat lain yang berhak dengan BBM Subsidi ini," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Kamis.

Baca juga: Satgas natal dan tahun baru berakhir, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel apresiasi seluruh pihak terkait
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel jamin distribusi BBM, LPG dan Avtur


Ia mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung program subsidi tepat dengan mendaftarkan kendaraannya.

“Kami melihat telah terbangun pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat yang berhak mendapatkan BBM subsidi," kata Nikho.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel laksanakan Management Walkthrough jaga keandalan
 
Ia mengatakan bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM subsidi dapat melalui daring di website subsiditepat.mypertamina.id dan pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina. Selain itu pendaftaran dapat juga dilakukan di SPBU Pertamina.
 
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku.