Tingkatkan keselamatan, KAI Palembang tutup tujuh titik perlintasan Sebidang

id kai,divre iii,tutup pelintasan sebidang,pt kai palembang

Tingkatkan keselamatan, KAI Palembang tutup tujuh titik perlintasan Sebidang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang selama tahun 2022 ini bersama Dinas Perhubungan, Polri dan TNI, unsur Muspida setempat serta tokoh masyarakat telah melakukan penutupan perlintasan sebidang di wilayah Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan Lubuklinggau sebanyak tujuh titik, termasuk yang terbaru menutup perlintasan sebidang di KM 428+2/3 petak jalan Sukacinta - Lahat. (ANTARA/HO-PT KAI Divre III Palembang)

Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang selama tahun 2022 ini bersama Dinas Perhubungan, Polri dan TNI, unsur Muspida setempat serta tokoh masyarakat telah melakukan penutupan perlintasan sebidang di wilayah Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan Lubuklinggau sebanyak tujuh titik, termasuk yang terbaru menutup perlintasan sebidang di KM 428+2/3 petak jalan Sukacinta - Lahat.

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti dalam keterangannya, Jumat, menjelaskan sampai saat ini di wilayah Divre III Palembang terdapat 109 perlintasan sebidang, 35 resmi terjaga, 53 perlintasan resmi tidak terjaga dan 21 perlintasan tidak resmi. Penutupan perlintasan sebidang tidak resmi dengan tujuan untuk normalisasi jalur kereta api (KA) dan peningkatan keselamatan perjalanan KA.

Ia mengimbau apabila sirene sudah berbunyi dan palang perlintasan mulai menutup, masyarakat dilarang menerobos dan membuka palang perlintasan secara paksa untuk keamanan bersama.

Kewajiban pengguna jalan juga termuat dalam pasal 124 UU nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang berbunyi "Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api", lanjut Aida.

KAI DIvre III terus melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di berbagai wilayah yang dinilai rawan pelanggaran. KAI bersama-sama Komunitas Pecinta Kereta Api melakukan edukasi kepada masyarakat untuk membangun budaya disiplin di perlintasan sebidang dan mematuhi rambu-rambu yang ada.

Keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, KAI selaku operator, dan pengguna jalan memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya.

“Keselamatan di perlintasan sebidang dapat tercipta jika seluruh unsur masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama peduli, dengan melaksanakan tugas dan fungsi nya masing-masing. Diharapkan kepedulian seluruh stakeholder termasuk para pengguna jalan, mampu menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang,” tutup Aida.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang selama tahun 2022 ini bersama Dinas Perhubungan, Polri dan TNI, unsur Muspida setempat serta tokoh masyarakat telah melakukan penutupan perlintasan sebidang di wilayah Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan Lubuklinggau sebanyak tujuh titik, termasuk yang terbaru menutup perlintasan sebidang di KM 428+2/3 petak jalan Sukacinta - Lahat. (ANTARA/HO-PT KAI Divre III Palembang)