Polda Sumsel apresiasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten OKU

id Kampung Tangguh Anti Narkoba, Asitensi Polda, Polda Sumsel, penyalahgunaan narkoba, Polres OKU

Polda Sumsel apresiasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten OKU

Tim Tim Asitensi Polda Sumsel melakukan kunjungan ke lima desa dan kelurahan di Kabupaten OKU yang diresmikan menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi Kampung Tangguh Anti Narkoba yang telah dibentuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dengan cara humanis.

"Kampung tangguh merupakan benteng terakhir dalam mencegah dan memberantas tindak pidana narkoba di wilayah hukum Polres OKU," kata Wakil Ketua Tim Asitensi Polda Sumsel, AKBP Eddy Aprianto saat meninjau Kampung Tangguh Anti Narkoba di lima desa dan kelurahan di Kabupaten OKU, Selasa.

Tim Asistensi melakukan kunjungan ke lima desa dan kelurahan yang diresmikan menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba yaitu Desa Air Paoh, Kelurahan Sukajadi, Kemalaraja, Baturaja Lama dan Kelurahan Saung Naga.

Dia menjelaskan, narkoba merupakan kasus yang menjadi atensi dan perlu diperhatikan bersama agar peredarannya dapat diminimalisir sedini mungkin.

Baca juga: Polres OKU gencarkan program "Kampung Bersinar"

Berbagai upaya telah dilakukan jajaran Polri bersama pemerintah untuk menekan penyalahgunaan narkoba agar generasi mudah di masa yang akan datang dapat bebas dari jeratan barang haram tersebut.

Oleh sebab itu, kata dia, Polda Sumsel mendorong Polres jajarannya agar membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di setiap kecamatan agar Bumi Sriwijaya dapat bebas dari narkoba.

"Upaya kepolisian dalam memberantas narkoba sudah maksimal terutama untuk penegakan hukum. Namun hal tersebut juga harus dibarengi dengan melibatkan stakeholder terkait dan peran masyarakat sekitar agar peredaran narkoba dapat diberantas hingga ke akar-akarnya," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres OKU, AKP Ujang Abdul Azis menambahkan, pada tahun ini Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten OKU sudah terbentuk di tujuh titik yang sebagian besar berada di pusat Kota Baturaja.

Kasat menjelaskan, setiap kampung narkoba wajib memiliki sarana penunjang antara lain tempat Ibadah untuk pembinaan keagamaan, sarana olahraga dan lainnya.

"Tempat ibadah termasuk untuk membimbing anak-anak sejak dini agar tidak terjerumus dalam jerat narkoba," ujarnya.
Baca juga: Kampung tangguh anti narkoba 9 Ilir jadi lokasi wisata baru Palembang
Baca juga: Polda Sumsel bangun kampung tangguh narkoba di eks lokalisasi