Polda Sumsel bangun kampung tangguh narkoba di eks lokalisasi

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membangun kampung tangguh narkoba di eks lokalisasi Kampung Baru, Teratai Putih KM 8, Kecamatan Sukarami Palembang.

"Kampung tangguh ini adalah benteng dalam memerangi jaringan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari jeratan barang terlarang itu," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri pada acara peresmian Kampung Tangguh Narkoba di eks lokalisasi Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, kawasan eks lokalisasi di Kota Palembang itu rawan terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Bukti rawan narkoba, dalam razia di tempat hiburan malam di kawasan eks lokalisasi itu seperti Kafe Batman dan Star Palembang, Minggu (4/7) dini hari pukul 01.00 WIB diamankan 171 pengunjung yang diduga sebagai pengguna narkoba.

Dengan dibangunnya kampung tangguh narkoba di kawasan itu sebagai bentuk jihad dan benteng dalam memerangi jaringan narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel, katanya.

Menurut dia, pihaknya berupaya membangun kampung tangguh narkoba di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah hukum Polda Sumsel guna menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu.

Untuk membangun kampung tangguh narkoba, pihaknya menggandeng pemerintah kabupaten dan kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya.

Semua pihak dan lapisan masyarakat di provinsi ini diharapkan berpartisipasi dalam pembangunan kampung tangguh narkoba.

Dengan adanya 'Kampung Tangguh Narkoba' diharapkan masyarakat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak mental dan masa depan generasi muda penerus bangsa, ujar kapolda.

Dalam kesempatan itu Kapolda Irjen Pol.Eko Indra Heri didampingi sejumlah pejabat polda dan Polrestabes Palembang menyaksikan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada lansia, bhakti kesehatan dan sosial, memberikan peralatan olahraga, dan kitab suci Alquran kepada pemuda dan masyarakat yang tinggal di kawasan eks lokalisasi itu.